Jumat, 21 Oktober 2016

SUPERVISI PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) OLEH TIM POKJANAL KECAMATAN SENTOLO






























Peran serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat vektor DBD nyamuk Aedes aegypti jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta dalam pelaksanaan PSN secara rutin seminggu sekali. PSN secara rutin dapat membantu menurunkan kepadatan vektor, berdampak pada menurunnya kontak antara manusia dengan vektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD. Hingga saat ini peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PSN belum optimal, masih banyak masyarakat yang belum melakukan PSN secara rutin. Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya peran masyarakat dalam PSN.
Berdasarkan Surat Tugas Camat Sentolo No 094/455 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Supervisi PSN oleh tim Pokjanal DBD Kecamatan Sentolo. Pada tanggal 19 Oktober 2016 telah dilaksanakan supervisi PSN.
Tim supervisi PSN Kecamatan Sentolo berjumlah 10 orang yang terdiri dari Camat Sentolo, SekCam, Ka Sie Kesos Kecamatan, Ka Sie Kesos Desa Sentolo, Ka Puskesmas Sentolo I, Petugas Epidemiolog Puskesmas Sentolo I, Petugas Promkes Puskesmas Sentolo I, 3 orang JMD Puskesmas Sentolo I. Tim ini bertugas melaksanakan supervisi PSN dengan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) di Pedukuhan Kalibondol. Pemilihan pedukuhan Kalibondol sebagai sasaran supervisi dikarenakan kasus terbanyak terakhir ada di pedukuhan Kalibondol. Selain itu, dua minggu sebelum dilaksanakan PJB di tempat tersebut sehingga diharapkan sudah ada perbaikan pelaksanaan PSN.
Tim yang berjumlah 10 orang dibagi menjadi 4 (empat) kelompok. Masing-masing kelompok mengunjungi 10-20 rumah. Hasil PJB masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:
  1. Kelompok I mengunjungi 15 rumah dengan hasil Angka Bebas Jentik ( rumah yang tidak memiliki jentik atau bebas jentik) adalah 27%
  2.  Kelompok II mengunjungi 10 rumah dengan hasil Angka Bebas Jentik 50%
  3. Kelompok III mengunjungi 10 rumah dengan hasil Angka Bebas Jentik 50%
  4. Kelompok IV mangunjungi 16 rumah dengan hasil Angka Bebas Jentik 50%
  5. Hasil Rata-rata ABJ di Pedukuhan Kalibondol adalah 45%.
Hasil Angka Bebas Jentik di Kalibondol masih sangat jauh dari target.  Targaet ABJ yang harus di capai 95%. Dengan Hasil ini diharapkan ada tindak lanjut dari seluruh warga masyarakat dengan meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk dimulai dari rumah masing-masing

contoh kamar mandi yang benar. Tidak menggunakan bak mandi tetapi menggunakan ember sehingga air selalu berganti baru dan mudah untuk dikuras jadi dapat mencegah perkembangbikan jentik nyamuk.
(lihat gambar kamar mandi sebelah kiri)
(Novvita, Tutik Inayah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar