Selasa, 25 Juli 2017

PELATIHAN KADER JUMANTIK DUSUN KALIBONDOL
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO I





Sentolo (25/08/2017) dilaksanakan kegiatan pelatihan kader jumantik. Sasaran kegiatan pelatihan jumantik adalah kader jumantik dusun Kalibondol sejumlah 40 kader. Pemilihan dusun Kalibondol sebai sasaran pelatihan kader jumantik karena nilai ABJ dusun Kalibondol masih kurang dari 90%. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini nilai ABJ di dusun Kalibondol dapat tercapai.
1.    Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan pengarahan Kepala Puskesmas Sentolo I yang diwakili oleh Budi Prasetyo, SKM (Kasubbag Tata Usaha)
Seluruh hadirin berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Materi pertama yang disampaikan adalah Pengendalian DBD yang disampaiakn oleh Habib Abubakar A, SKM dari Dinas Kesehatan Kulon Progo.

DBD adalah suatu penyakit yang dapat menimbulkan kematian jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, penyakit yang belum ada obatnya namun ada vaksinnya belum diberlakukan secara umum, DBD adalah penyakit menular yang bisa menjadi maslaah masyarakat 
Yang dimaksud endemis adalah desa yang selama tiga tahun berturut-turut ada kasus DBD. Di Kulon Progo sendiri adalah di daerah dataran rendah seperti kecamatan Lendah, Panjatan, Wates, Sentolo.


Permasalahan penanggulangan DBD di Kulon Progo à mobilisasi penduduk Kulon Progo sangat tinggi, angka bebas jentik hampir di semua wilayah Kulon Progo < 90%, menemukan kasus DBD secara dini tidaklah mudah, obat untuk penyakit DBD atau vaksinnya belum ada.


 
Materi Selanjutnya adalah situasi penyakit DBD dan pengendaliannya di wilayah Sentolo Khususnya Puskesmas Sentolo I. Desa dengan jumlah kasus tertinggi di wilayah Kecamatan Sentolo pada tahun 2016 adalah Desa Sentolo dimana kasus terbanyak adalah dusun Dlaban dan sudah dilakukan penanggulangan dengan pelatihan kader jumantik. Untuk Dusun kalibondol setiap tahun juga terjadi kasus DBD dan selalu dilakukan fogging.

Materi ketiga yang disampaikan adalah Progra Kerja Kader Jumantik yang dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Setelah diskusi disepakati untuk pelaporan jumantik dusun Kalibondol ke Puskesmas tiap 1x/bulan dan tim jumantik dibagi menjadi 6 kelompok.


(Tutik Inayah_N.WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar